Pentingnya
kesehatan kulit seharusnya disadari oleh semua orang. kulit adalah organ yang paling sering bersentuhan dengan pengaruh luar, jadi sangat rentan terhadap penyakit. Nanti didalam artikel ini kita akan membahas tentang 44 macam penyakit kulit yang mungkin saja sudah menjangkiti anda tanpa anda menyadarinya. Kulit yang sempurna adalah, bagi kebanyakan orang, mimpi yang jauh. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), 85 persen orang Amerika akan mengalami jerawat di beberapa titik dalam hidup mereka, 40 sampai 50 juta orang memilikinya pada waktu tertentu, dan Amerika menghabiskan lebih dari $ 2 miliar per tahun mengobati dan mencegah itu.
http://penyebab-penyakit.blogspot.comJerawat bagi sebagian besar individu adalah
penyakit kulit yang menyebalkan. Dengan kondisi kulit lainnya, gejala tidak begitu umum dan tidak begitu jinak. Puluhan gangguan kulit yang berbeda ada, dengan variasi besar dalam gejala dan tingkat keparahan. Kelainan kulit dapat bersifat sementara atau permanen, diobati atau disembuhkan, situasional atau genetik, tanpa rasa sakit atau penderitaan, ketidaknyamanan kecil atau diagnosa yang mengancam jiwa.
Ada beberapa ketidaksepakatan di antara dermatologists tentang prevalensi kondisi kulit yang berbeda. Selain kondisi di bawah ini, hampir semua individu mengembangkan keriput dan bintik-bintik usia ketika usia mereka bertambah.
Berikut ini adalah beberapa kondisi kulit yang paling umum (NIH, 2008):
tahi lalat, hampir 100% (National Cancer Institute, 2011)
cacar air, lebih dari 90% dari individu yang tidak divaksinasi (Breuer & Fifer, 2011)
jerawat, 85% dari remaja berusia 15-17 tahun (Krowchuck 2005)
ruam, 27% prevalensi 12 bulan pada anak-anak (Soto-Quiros, Soto-Martinez, & Hanson, 2004)
gatal-gatal, 15-23% prevalensi seumur hidup (Greaves, 1995)
eksim (atopic, dermatitis alergi, atau nummular), 17,1% (Hanifin & Reed, 2007)
kanker kulit, 20% prevalensi seumur hidup (The Skin Cancer Foundation, 2012)
rosacea, hingga 10% (Culp & Scheinfeld 2009)
dermatitis seboroik (cradle cap atau menyebabkan ketombe), 10% (Schwartz, Janusz, & Janniger, 2006)
psoriasis, 2-3% di seluruh dunia (National Psoriasis Foundation, 2012)
vitiligo, 1-2% di seluruh dunia (Fitzpatrick, Mosher, & Pathak, 2012)
impetigo, 1% dari anak-anak (Cevasco & Tomecki, 2011)
Penyebab Penyakit kulit temporer selain jerawat, banyak kondisi kulit sementara lainnya mempengaruhi jutaan orang Amerika setiap tahun. Dermatitis kontak, misalnya, adalah salah satu yang paling umum penyakit kerja, menghasilkan lebih dari $ 1 miliar pada biaya pengobatan dan kehilangan produktivitas setiap tahunnya (CDC). Sering disebabkan oleh kontak dengan bahan kimia atau bahan menjengkelkan lainnya, dermatitis kontak biasanya diobati dengan krim topikal dan menghindari iritasi.
Tergantung pada apakah kondisi ini hasil dari kontak dengan iritasi atau alergi, pengobatan dan pencegahan strategi akan berbeda. Kondisi kulit sementara lainnya termasuk gangguan yang biasa seperti keratosis pilaris (benjolan kecil dan kasar pada lengan dan paha) dan sebagai langka seperti dermatosis neutrophilic akut (lesi menyakitkan di lengan, wajah, dan leher disertai dengan demam). Meskipun mereka memiliki manifestasi yang berbeda secara signifikan, banyak kulit mereka seperti gangguan-bisa keduanya menyebabkan malu dan signifikan pengeluaran pengobatan. Kondisi Kulit Tetap Sebagian besar kondisi kulit permanen hasil dari sifat genetik yang predisposes seorang individu untuk perkembangan gangguan ini. Beberapa yang hadir sejak lahir, sementara yang lain tiba-tiba muncul di kemudian hari. Yang lain hanya menampakkan diri setelah penyakit melemahkan sistem kekebalan individu. Contoh kondisi kulit kronis termasuk rosacea, psoriasis, dan vitiligo.
Meskipun beberapa kelainan kulit permanen memiliki pengobatan yang efektif yang memungkinkan perpanjangan masa remisi, yang lain tidak dapat disembuhkan dan selalu aktif. Gangguan Kulit pada Anak Anak-anak bisa mendapatkan banyak masalah kulit yang sama seperti orang dewasa. Bayi dan balita juga berisiko untuk masalah kulit-popok terkait. Karena eksposur mereka terhadap anak-anak lain dan kuman, anak-anak juga bisa mengalami masalah kulit tidak umum dimiliki oleh orang dewasa. Meskipun banyak masalah kulit anak menghilang seiring bertambahnya usia, anak-anak juga dapat mewarisi kelainan kulit yang genetik dan permanen. Anak-anak lebih mungkin dibandingkan orang dewasa untuk mendapatkan ruam atau gatal-gatal dalam menanggapi makanan atau alergen lingkungan. Mereka juga lebih mungkin dibandingkan orang dewasa mengalami masa kanak-kanak penyakit-seperti cacar air atau campak-yang menyebabkan kondisi kulit. Dalam kebanyakan kasus, gangguan kulit masa kanak-kanak yang bersifat sementara bisa diobati dengan krim topikal, mandi hangat, atau obat-kondisi tertentu.
Gangguan kulit Childhood meliputi (Cleveland Clinic, 2010): eksim (dermatitis atopik) dermatitis popok dermatitis seboroik (cradle cap) cacar dan campak kutil jerawat roseola penyakit kelima gatal-gatal kurap ruam dari infeksi bakteri atau jamur ruam dari reaksi alergi Penyebab Gangguan Kulit Beberapa kondisi kulit tidak diketahui penyebabnya. Banyak kelainan kulit permanen mungkin timbul dari kombinasi kerentanan genetik dan stres lingkungan, seperti sakit, alergen, atau paparan iritasi. Penyebab umum dikenal gangguan kulit meliputi: bakteri terperangkap dalam pori-pori kulit dan folikel rambut jamur, parasit, atau mikroorganisme yang hidup di kulit infeksi virus sistem kekebalan tubuh yang lemah (dengan atau tanpa infeksi bersamaan) kontak dengan alergen, iritasi, atau kulit yang terinfeksi orang lain gen dan kerentanan diwariskan penyakit yang mempengaruhi tiroid, sistem kekebalan tubuh, ginjal, dan sistem tubuh lainnya diet dan gaya hidup Selain itu, beberapa kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup terkait dengan kelainan kulit tertentu. Penyakit dan Penyakit inflamasi usus Crohn Usus terkait dan gangguan autoimun sering menimbulkan gejala luar dari saluran pencernaan. Penyakit ini dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kulit. Selain itu, obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ini dapat menyebabkan masalah kulit. Masalah kulit yang berhubungan dengan penyakit Crohn dan radang usus kondisi lainnya termasuk (Crohn & Colitis Foundation of America): eritema nodosum pioderma gangrenosum fistula enterocutaneous tag kulit anal fissures stomatitis aphthous acrodermatitis enteropathica vegetans pioderma dan vaskulitis epidermolisis bulosa Acquista vitiligo ruam kulit alergi diabetes Menurut American Diabetes Association (ADA), sekitar sepertiga dari semua orang dengan diabetes akan memiliki masalah kulit yang disebabkan atau dipengaruhi oleh diabetes di beberapa titik dalam hidup mereka (ADA). Beberapa masalah kulit ini eksklusif untuk orang-orang dengan diabetes, tetapi yang lain terjadi
karena penderita diabetes mungkin lebih rentan terhadap sirkulasi dan infeksi masalah. Kondisi kulit-Diabetes terkait meliputi: infeksi bakteri (bisul, styes, folikulitis, bisul, dan infeksi kuku) infeksi jamur (kaki atlet, kurap, dan infeksi jamur umum) dermopathy diabetes nekrobiosis lipoidika diabeticorum aterosklerosis bullosis diabeticorum xanthomatosis letusan sclerosis digital disebarluaskan granuloma annulare nigricans acanthosis lupus
Lupus adalah penyakit kulit (cutaneous lupus erythematosus) yang dapat terjadi dalam tiga bentuk: kulit kronis (discoid) lupus erythematosus, subakut kulit lupus erythematosus, dan lupus kulit akut eritematosus (Lupus Foundation of America, 2012). Matahari seringkali memperburuk masalah kulit Lupus. Masing-masing bentuk lupus menyebabkan masalah kulit yang berbeda, seperti berikut: lesi bulat pada wajah dan kepala tebal, merah, bersisik lesi berbentuk cakram merah, lesi berbentuk cincin pada bagian tubuh terkena sinar matahari rambut rontok datar ruam pada wajah dan tubuh yang terlihat seperti sengatan matahari calcinosis Cutis kecil, bintik-bintik merah-ungu atau hitam pada jari tangan dan kaki luka di dalam mulut dan hidung bintik-bintik merah kecil di kaki Fenomena Reynaud livedo reticularis palmar eritema kehamilan Kehamilan menyebabkan perubahan signifikan dalam jumlah dan jenis hormon dalam tubuh. Fluktuasi ini dapat menyebabkan masalah kulit. Masalah kulit yang sudah ada dapat mengubah atau memburuk selama kehamilan. Sebagian besar kondisi kulit yang timbul selama kehamilan hilang setelah bayi lahir. Lainnya memerlukan perhatian medis selama kehamilan. Sayangnya, beberapa masalah kulit yang berhubungan dengan kehamilan tidak menyelesaikan setelah melahirkan. Kondisi kulit yang disebabkan oleh kehamilan meliputi (Tunzi & Gray, 2007): striae gravidarum (stretch mark) hiperpigmentasi dan melasma (topeng kehamilan) prurigo gestationis pemfigoid impetigo herpetiformis folikulitis pruritus papula urtikaria pruritus dan plak (PUPP) kolestasis intrahepatik infeksi kulit tegangan Stres dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kulit. Hal ini bisa terjadi karena efek stres pada tubuh, seperti meningkatkan kadar hormon yang disebut glukokortikoid. Bidang psikodermatologi khusus mempelajari hubungan antara pikiran dan kulit (Koo & Lebwohl, 2001).
Masalah kulit yang terkait dengan stres meliputi: eksim psorias trikotilomania jerawat rosacea ichthyosis vitiligo gatal-gatal dermatitis seboroik alopecia areata purpura psikogenik hemangioma matahari Matahari dapat menyebabkan banyak gangguan kulit yang berbeda. Beberapa, seperti keriput, yang umum dan jinak. Lainnya adalah langka atau mengancam nyawa. Mengetahui jika gangguan kulit Anda disebabkan atau diperburuk-oleh matahari dapat menjadi penting untuk mengobati dengan benar. Kondisi berikut dapat disebabkan atau diperburuk oleh paparan sinar matahari: kanker kulit (melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa) elastosis surya (keriput) usia atau bintik matahari terbakar sinar matahari bintik-bintik photosensitivity mol Letusan cahaya polymorphus (PMLE) Gejala Gangguan Kulit Kondisi kulit memiliki berbagai gejala. Gejala yang muncul karena masalah umum (seperti lecet dari sepatu baru atau gesekan dari celana ketat) tidak sering tanda-tanda penyakit kulit atau gangguan. Masalah kulit yang tidak memiliki penyebab yang segera diidentifikasi dapat menjadi tanda kondisi kulit yang sebenarnya memerlukan pengobatan. Meskipun gambar adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi masalah kulit tertentu, penyimpangan berikut adalah tanda-tanda kelainan kulit: benjolan mengangkat yang merah atau berwarna putih ruam, dengan atau tanpa rasa sakit atau gatal bersisik atau kulit kasar gesekan dan mengupas kulit ulkus luka terbuka atau lesi kering, kulit pecah-pecah patch berubah warna kulit benjolan berdaging, nodul, kutil, atau pertumbuhan kulit lainnya perubahan warna tahi lalat atau ukuran hilangnya pigmen kulit pembilasan berlebihan dengan atau tanpa stimulus Mengobati Gangguan Kulit Banyak kelainan kulit dapat dibantu dengan pengobatan topikal, oral, atau subkutan. Metode pengobatan yang umum untuk kondisi kulit dapat diobati termasuk antihistamin, krim steroid dan pil, antibiotik, vitamin atau steroid suntikan, terapi laser, dan resep obat yang ditargetkan. Tidak semua gangguan kulit menanggapi pengobatan. Kondisi kulit tetap sering pergi melalui tahapan atau siklus gejala yang parah. Kondisi tak tersembuhkan tertentu dapat dipaksa remisi, tetapi kebanyakan muncul kembali selama masa stres, penyakit, atau kelelahan. Gangguan kulit yang menyakitkan sebagian dapat diatasi dengan obat nyeri. Kondisi kulit yang melibatkan luka terbuka, luka, atau contagions juga dapat diobati dengan salep medis dan perban atau pembungkus. Gangguan kulit yang bersifat sementara dan hanya kosmetik di alam sering dapat diobati dengan Medicated make-up, over-the-counter produk perawatan kulit, teknik kebersihan, dan perubahan gaya hidup kecil. Selain itu, beberapa kondisi kulit dapat diobati atau diperbaiki dengan perubahan dalam diet.
Mencegah Gangguan penyakit Kulit - Beberapa gangguan kulit tidak dapat dicegah; kondisi genetik dan gangguan yang disebabkan oleh penyakit lain tidak dapat dihindari. Namun, adalah mungkin untuk mencegah beberapa gangguan kulit. Menghindari kontak dengan orang-orang atau barang-barang yang mungkin membawa penyakit ini kadang-kadang dapat mencegah kondisi menular, seperti kurap dan kudis. Gangguan kulit menular sering dapat dicegah dengan: berikut kebersihan tangan yang benar menghindari kontak dengan kulit yang terinfeksi dari orang lain menghindari kontak dengan lendir individu dengan kulit atau infeksi lainnya membersihkan ruang publik (seperti peralatan olahraga atau kursi toilet) sebelum digunakan mengenakan pakaian pelindung dan sepatu tidak berbagi barang pribadi seperti selimut, sisir, sepatu, atau pakaian renang mendapatkan banyak istirahat, tinggal terhidrasi, dan menghindari stres fisik atau emosional yang berlebihan makan makanan bergizi mendapatkan vaksinasi untuk kondisi kulit menular, seperti cacar air Gangguan kulit non infeksi, seperti jerawat dan dermatitis atopik, kadang-kadang bisa dicegah. Meskipun teknik pencegahan akan bervariasi tergantung pada kondisi, beberapa langkah preventif meliputi: berikut tangan dan kulit cuci kebersihan yang layak menggunakan pelembab menghindari istirahat di kulit menghindari alergen lingkungan dan diet menghindari kontak dengan bahan kimia atau iritasi lainnya menghindari overexposure ke air (dari berenang atau mencuci terlalu sering) mendapatkan banyak istirahat, tinggal terhidrasi, dan menghindari stres fisik atau emosional yang berlebihan makan makanan bergizi melindungi kulit dari berlebihan dingin, panas, kekeringan, dan angin Belajar tentang perawatan kulit yang tepat dan pengobatan gangguan kulit bisa sangat penting bagi kesehatan kulit. Beberapa kondisi membutuhkan perhatian dari dokter, sementara yang lain dapat dengan aman ditangani di rumah. Baca tentang gejala atau kondisi untuk mempelajari cara terbaik untuk mengobati atau menyembuhkan gangguan kulit Anda dan untuk mencegah eksaserbasi nya.
